Saya penggila
kopi. Teh juga sih. Tapi jauh lebih suka kopi. Nah, menyeduh kopi itu paling
bagus dengan air mendidih. Tapi sebaiknya kita tidak langsung meminumnya.
Selain pasti bibir dan lidah kita akan terbakar, rasanya juga belum optimal,
karena kopi tersebut, baik dicampur gula maupun tidak, butuh waktu beberapa
lama agar rasanya sempurna. Harus didiamkan dulu. Dalam dunia kuliner,
pendiaman itu istilah kerennya resting.
Jadi, minuman kopi itu mencapai tingkat kenikmatan paling pol memang saat suhunya sudah sedikit turun beberapa derajat
Celsius.
Masalahnya,
berapa lamakah waktu resting
tersebut? Pada suhu berapa optimalnya? Masak mesti pakai termometer segala?!
Yah, memang hal itu relatif, tergantung volume minuman kopi itu, rasio
kepekatan (perbandingan kopi dengan air), bahan yang menjadi wadah, kadar gula
atau susu serta juga krim yang ditambahkan, dan sebagainya. Untuk beberapa
orang yang memang sudah sehari-harinya minum kopi, apalagi yang membuat
sendiri, naluri berbicara sendiri. Jadi, secara insting, sudah bisa mendeteksi
kapan saatnya kopi sudah bisa mulai dinikmati. Tapi lain halnya dengan
orang-orang yang baru mencoba atau hanya sekali-kali saja minum kopi. Sebagian
besar dari mereka pasti akan menunggu suhu kopinya turun dulu karena saking
panasnya. Tapi ada juga beberapa orang, entah karena sudah tidak sabar,
terburu-buru, atau karena alasan lain, yang kepinginnya langsung saja mereguk
kopi yang baru saja diseduh itu. Yang manapun, keduanya tetap saja masih awam
dalam menentukan pada saat kapan kopi tersebut benar-benar sudah optimal
kenikmatannya.
Meski begitu, bagi
saya dan para pecandu kopi lain pun, adalah lebih baik untuk mengetahui secara
lebih pasti timing keoptimalan kopi
tersebut. Apalagi untuk para pemula. Nah, baru-baru ini, saya menjumpai cara
untuk memastikan hal itu!
Peri Gigi Shop punya satu produk yang
sangat unik yang namanya Hot Mug. Mug yang
tingginya 9 cm dan berdiameter 8 cm ini warna dasar bagian luarnya hitam.
Namun, begitu dituangkan air panas atau cairan panas lain, warna hitam itu akan
menghilang, lalu tampillah warna dasar lain yang bermotif! Yang tak kalah
uniknya, warna dasar lain dan motifnya itu bisa kita pilih dan tentukan sesuai
selera, bahkan kita juga bisa memesan motif berupa tulisan, gambar, dan foto,
lho! Jadi, kalau kita mau sedikit narsis, yah, tinggal order saja!
Warna hitam permukaan luar Hot Mug berubah tatkala dituangkan air panas (Sumber: http://www.perigigishop.com/product.php?id=153) |
Permukaan Hot Mug berubah total sesudah air panas penuh (Sumber: http://www.perigigishop.com/product.php?id=153) |
Nah, bagian yang
akan saya sebutkan berikut ini yang paling hebat, sekaligus yang saya bilang
menjadi cara memastikan keoptimalan rasa kopi! Ketika cairan pengisi Hot Mug tersebut
(air, kopi, teh, atau lainnya lagi) suhunya turun, warna hitam pun
berangsur-angsur muncul kembali. Semakin dingin temperaturnya, makin jelas
warna hitamnya. Dan pada waktu temperaturnya sudah sama dengan suhu
kamar/ruangan (sekitar 26 sampai 28 derajat Celsius), warna hitam tersebut
secara total sempurna menutupi kembali permukaan luar mug. Canggih ‘kan?!
Tahap-tahap perubahan warna permukaan Hot Mug (Sumber: http://www.perigigishop.com/product.php?id=153) |
Jadi, kalau saya
menggunakan Hot Mug
yang harganya Rp70.000 per item tersebut, saya akan mulai minum kopi saya
bilamana nuansa gelap dari warna hitam sudah nyata di permukaan mug, namun
warna dasar dan motifnya masih cukup terlihat jelas, belum menjadi samar-samar.
Sebab, itulah kira-kira momen yang paling pas!
Selain itu, bisa
dibayangkan juga ‘kan, bagaimana kagetnya tamu, teman, pacar, suami, isteri,
saudara, atau siapapun yang kita suguhi kopi, atau teh, atau susu, atau minuman
panas apapun ketika dia melihat gambar/foto diri kita atau gambar/foto apapun
itu, mungkin bersamaan juga dengan tulisan-tulisan unik yang kita buat
(misalnya: “Yang Minum Ini Dapat Pahala!”), tahu-tahu muncul waktu air panas
dimasukkan ke dalam mug, dan kemudian perlahan-lahan digantikan lagi oleh warna
hitam! Lucu tapi sekaligus membanggakan ‘kan?!
Mungkin ada yang
penasaran, bagaimana mendapatkan Hot Mug tersebut? Dan
kemungkinan besar ada juga yang bertanya, apa sih Peri Gigi Shop itu? Tenang! Ini saya
baru mau kasih tahu.
Peri Gigi Shop itu toko online yang menjual barang-barang serba
unik, baik yang ready stock
(desainnya sudah baku, tinggal beli saja), maupun yang custom (bisa dipesan desainnya sesuai keinginan konsumen), serta
juga yang berupa suvenir (ini juga bisa diatur desainnya menurut selera kita). Langsung
saja lihat semua produknya di situsnya: http://www.perigigishop.com/,
atau klik saja link-link yang saya berikan! Pantang rugi deh! Malah, Anda-anda
bisa ngiler berat buat pesan! Seperti saya!
Eh, bagaimana
pesannya? Nah, buat pesan Hot Mug atau
produk-produk Peri Gigi Shop
lainnya, kita bisa melakukan beberapa cara. Bisa dengan memesan langsung dari
situs Peri Gigi Shop-nya, yang tentu
saja mesti diawali dengan register dan kemudian login dulu. Atau, bisa juga
lewat email, SMS, dan BBM. Setelah melakukan transfer pembayaran, tinggal
tunggu deh, barang akan diantar via paket ke rumah kita. Tapi jangan lupa,
berikan deskripsi desain dan alamat pengiriman yang jelas biar kita sendiri
puas karena barang tiba cepat tanpa kesasar ke mana-mana dulu dan sesuai dengan
yang kita mau!
Sekarang saja
saya sudah bisa membayangkan nih enaknya ngopi pakai Hot Mug dari Peri Gigi Shop...!