Senin, 23 November 2015

ASUS Zenfone 2 Laser, Smartphone yang “Menangkap Seluruh Dunia” dengan Kamera Auto-Focus-nya



ASUS kembali merilis produk smartphone terbarunya untuk pasaran Indonesia, yakni ASUS Zenfone 2 Laser. Demikian menurut rilis media yang diselenggarakan ASUS Indonesia dalam “Press Launch Zen Festival 2015” tanggal 19 November 2015 lalu. Produsen perangkat-perangkat teknologi informasi dan komunikasi yang berpusat di Taiwan ini menghadirkan Zenfone 2 Laser ini dengan maksud agar lebih banyak lagi orang yang mampu memiliki alat komunikasi dan informasi berteknologi termutakhir. Pasalnya, smartphone yang hadir dengan 3 (tiga) varian ukuran layar ini (5 inci, 5,5 inci, dan 6 inci) dirancang dengan desain yang mirip dengan varian telepon selular ASUS sebelumnya, yaitu ASUS Zenfone 2, hanya saja dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Sehingga, orang-orang yang berminat menggunakan alat komunikasi dan informasi berbasis internet dengan teknologi terdepan, utamanya yang memang ingin menikmati canggihnya smartphone dari ASUS (khususnya ASUS Zenfone 2 yang terkenal canggih itu), tidak perlu menunggu lebih lama lagi akibat harus menabung lebih banyak lagi untuk membeli perangkat ponsel pintar berkelas premium. Sebab, teknologi ASUS Zenfone 2 Laser ini sama premiumnya dengan “kembaran senior”-nya, ASUS Zenfone 2, baik secara teknologi maupun secara tampilan.

Harga yang relatif terjangkau itu berkisar antara Rp2,099 juta sampai dengan Rp3,499 juta. Yang berlayar 5 inci di Indonesia dibandrol dengan harga Rp2,099 juta, yang 5,5 inci Rp2,699 juta, dan yang 6 inci Rp3,499 juta. Ketiganya memiliki spesifikasi komplet yang memang idealnya dimiliki smartphone kelas premium. Berikut ini adalah beberapa spesifikasi yang paling menonjol dan yang paling perlu diperhatikan dalam mengukur kecanggihan atau keterkinian sebuah smartphone.

Ketiga varian ASUS Zenfone 2 Laser tersebut sudah dilengkapi teknologi 4G-LTE, yang merupakan teknologi selular paling canggih saat ini. Prosesornya Snapdragon yang adalah pabrikan dari Qualcomm, sebuah prosesor yang dikenal berkinerja hebat dan handal namun dengan pemakaian energi yang rendah dan hemat. Untuk yang berlayar 5 dan 5,5 inci, prosesor Snapdragon yang digunakan adalah yang berintikan quad-core (4 inti), sedangkan untuk yang berlayar 6 inci, digunakan yang berintikan octa-core (8 inti).

Ketiga varian ponsel pintar terbaru dari ASUS ini pun menggunakan sistem pengoperasian Android 5.0.2 Lollipop, yang adalah varian terkini dari Android. Plus, dilengkapi juga dengan aplikasi ASUS ZenUI, sebuah aplikasi yang disediakan ASUS untuk menampilkan fitur-fitur yang mempermudah pengguna dalam memberdayakan smartphone-nya secara optimal, baik dalam rangka mendukung pekerjaan dan hiburan maupun dalam hal kepraktisan dan unsur user-friendly.

Karena kita sudah beberapa kali menyinggung soal layar, maka memang sudah selayaknya perihal layar ASUS Zenfone 2 Laser ini kita gali juga kecanggihannya. Layar dengan variasi 3 ukuran yang dapat kita pilih ini semuanya dilengkapi dengan teknologi Blue Light Filter untuk mengurangi emisi cahaya biru yang membuat pengguna tidak cepat lelah ketika berlama-lama menatap layar. Dipersenjatai juga dengan teknologi IPS dengan sudut lapang pandang hingga 178 derajat, yang berarti, layar ponsel Zenfone 2 Laser memungkinkan pemakai untuk tetap nyaman menikmati gambar atau foto atau video secara leluasa dari pinggir sekalipun. Dan layar tersebut pun dilindungi oleh lapisan Gorilla Glass 4 dari Corning, sebuah lapisan yang membuat layar tahan banting, tidak mudah pecah atau rusak.

Tetapi, dari semua keunggulan tersebut, yang membuat ketiga varian ASUS Zenfone 2 Laser ini istimewa adalah kecanggihan kameranya, khususnya kamera utamanya yang terletak di belakang. Namun, sebelumnya membicarakan kamera utama tersebut, perlu kita ketahui bahwa kita pun tetap dimanjakan dengan kamera depan yang juga canggih. Karena, kamera depan Zenfone 2 Laser itu beresolusi 5 MP. Selain mampu menghasilkan gambar yang jernih karena beresolusi cukup tinggi, kamera ini pun dilengkapi dengan teknologi auto-focus. Dengan lensa berdiafragma (aperture) f/2.0 yang lebar, yang juga memiliki sudut bukaan hingga 85 derajat, kita bisa ber-selfie dengan lapang tangkapan gambar yang lebih luas hingga 140 inci.

Sekarang kita bahas kamera utamanya. Kamera ini beresolusi lebih tinggi lagi, 13 MP. Selain pastinya dilengkapi juga dengan diafragma lensa f/2.0 dan teknologi auto-focus, yang membuat kamera utama tersebut istimewa adalah karena teknologi auto-focus yang diterapkan padanya itu bukanlah auto-focus biasa, melainkan Laser Auto-Focus.

Teknologi Laser Auto-Focus adalah teknologi yang menjadikan kamera dapat menangkap gambar indah dengan sangat cepat, sebab mampu mencari fokus gambar hanya dalam waktu 0,03 detik, baik untuk obyek yang dekat maupun yang jauh. Artinya, kita bisa memperoleh fokus gambar secara jauh lebih cepat ketimbang kamera auto-focus biasa. Ditambah lagi, kamera ini pun dilengkapi fitur zero shutter lag, fitur yang menghilangkan jeda waktu antara penekanan “tombol” pengambilan gambar dengan perekaman gambar secara aktual oleh kamera, sehingga kita tidak akan kehilangan momen yang memang kita maksudkan ketika menekan “tombol” kamera.

Kesimpulan dari semua yang sudah kita bicarakan di atas: ASUS Zenfone 2 Laser adalah smartphone yang “menangkap seluruh dunia”. Apa maksudnya?

Di atas kita telah melihat, ASUS, khususnya ASUS Indonesia, merilis Zenfone 2 Laser ini dengan maksud untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas. Yakni para peminat gadget, dalam hal ini smartphone, yang keuangannya terbatas, alias dari kalangan ekonomi menengah, bukan dari kalangan ekonomi atas. Dari fakta ini saja kita bisa beranggapan bahwa segmentasi pengguna ASUS Zenfone 2 Laser ini jelas lebih luas, karena orang dari kalangan ekonomi kuat pun pasti banyak yang tertarik untuk memilikinya, berhubung harganya yang lebih ekonomis tapi dengan teknologi dan desain penampilan yang tak kalah unggul dibandingkan Zenfone 2 yang sebelumnya.

Akan tetapi, titik-berat tulisan ini berkaitan dengan “seluruh dunia” yang dimungkinkan untuk “ditangkap” smartphone terbaru dari ASUS ini bukanlah sekadar perluasan segmentasi pasar. Lebih penting dari itu adalah “dunia” dalam pengertian dunia pengguna smartphone ini sendiri. Dunia kehidupan keseharian kita sendiri. Dan kemampuan “menangkap dunia” itu dimungkinkan berkat adanya teknologi Laser Auto-Focus pada ponsel pintar dari ASUS ini.

Seperti tadi telah kita lihat, kita bisa mengambil foto, baik selfie (sendiri maupun beramai-ramai alias groupfie) maupun foto lainnya, dengan hasil gambar yang lapang-pandangnya lebih luas dengan Zenfone 2 Laser ini. Kemudian juga, pula seperti sudah kita simak di atas, dalam rentang waktu yang sama, kita bisa mengambil gambar foto lebih banyak karena proses pengambilan gambarnya yang memang lebih cepat berkat adanya teknologi Laser Auto-Focus yang dipartnerkan lagi dengan fitur zero shutter lag. Sudah itu, kualitas gambar (baik foto maupun video) yang kita dapatkan pun sangat berkualitas.

Bayangkan, betapa jadi lebih luasnya dunia kehidupan kita sehari-hari!

Dunia aktualisasi diri kita menjadi lebih luas karena kita jadi dapat mengunggah banyak foto dan video bermutu tinggi. Mungkin itu foto dan video diri kita sendiri. Atau foto dan video kita bersama orang-orang terkasih. Bisa juga foto dan video tempat-tempat yang kita kunjungi. Atau mungkin juga foto dan video koleksi properti kesayangan kita.

Dunia bisnis kita pun menjadi lebih luas sebab kita jadi bisa mengunggah banyak foto dan video bermutu tinggi yang menunjang usaha kita, apakah itu foto dan video produk-produk yang hendak kita jual secara online, atau foto dan video presentasi kita di kantor.

Dunia pergaulan kita juga bakal menjadi lebih luas karena kita jadi bisa mengambil gambar lebih banyak orang, baik secara groupfie maupun secara pengambilan biasa. Banyak orang yang merasa lebih nyaman dan suka berteman dengan kita karena merasa terangkul dan dihargai keberadaannya, serta juga karena jadi banyak kenangan yang bisa mereka ikut simpan ketika semua foto dan video itu kita bagi kepada mereka juga.

Dunia kehidupan pribadi dan keluarga kita pun menjadi lebih luas karena kita jadi bisa mengabadikan momen-momen paling berharga yang memang kita sasar. Mungkin momen itu adalah saat anak kita yang masih bayi baru mulai belajar berdiri atau sedang tertawa atau sedang menampilkan suatu ekspresi lucu. Atau barangkali momen tersebut adalah sewaktu kita menemukan suatu obyek yang menarik tapi momen menariknya itu hanya beberapa detik saja, entah karena kita sedang di dalam kendaraan atau karena obyek itu sendiri yang memang bergerak, misalnya di jalan kita melihat seorang ibu yang tengah mencurahkan kasih-sayangnya kepada anak-anaknya dengan ekspresi wajah dan gestur yang sangat menyentuh hati. Atau bisa juga momen itu justru adalah saat kita menemukan suatu kejadian yang langka atau peristiwa yang menghebohkan, umpamanya kalau tahu-tahu kita melihat peristiwa bintang (tepatnya: meteor) jatuh, atau jika tiba-tiba menjumpai kericuhan akibat aksi demonstrasi dan ada suatu titik momen yang begitu dramatis saat aparat tengah berbentrokan dengan para demonstran.

Apapun itu, dunia kita bisa menjadi lebih luas dan berwarna kalau kita menangkapnya dengan ASUS Zenfone 2 Laser!




ASUS Zenfone 2 Laser. Tersedia dalam 5 variasi warna: Pure Black, Glamour Red, Ceramic White, Hairline Gold, dan Hairline Silver (Sumber gambar: http://www.asus.com/id/Phone/ZenFone-2-Laser-ZE550KL/)

Selasa, 13 Oktober 2015

Tablet ASUS ZenPad C 7.0 Membuat Penampilan dan Karya Kembali Kompak dan Prima

Kita tentu cukup sering menjumpai orang (terutama wanita) yang berpenampilan atraktif tapi ketika diajak berbicara, ketahuan kalau bobot otaknya terbilang sangat ringan. Sebaliknya, kita pun pasti tak jarang bertemu dengan orang (biasanya pria) yang sangat enak diajak mengobrol karena wawasannya luas namun penampilannya kurang (atau, bahkan sama sekali tidak) menarik.

Kita juga tentu kerap mendengar tentang artis-artis yang menjadi terkenal dan laku hanya gara-gara gaya hidupnya yang senantiasa tampak glamor dan perjalanan hidupnya yang senantiasa sensasional, sedangkan karyanya bisa dibilang pas-pasan secara kuantitas dan kualitas, bahkan minim sekali. Sebaliknya, kita pasti sudah maklum pula kalau melihat orang-orang yang sangat sukses dan amat berprestasi, sebagai pebisnis, politisi, pejabat, pengacara, dokter, ilmuwan, dan kaum profesional lainnya, mayoritas bertampang biasa-biasa saja bahkan cenderung tidak menarik.

Dua kenyataan tersebut membuat kita menjadi amat mudah membuat pertentangan antara penampilan ragawi dengan performa kerja, antara keelokan luar dengan “kecantikan di dalam” (inner-beauty), antara gaya penuh sensasi dengan produktivitas penuh kreativitas, antara bobot dan kerupawanan otot dan fisik dengan bobot dan kecemerlangan otak dan hati. Bahkan, dikotomi semacam itu seolah-olah “dimeteraikan” oleh pepatah don’t judge a book by its cover.

Pepatah itu sebenarnya baik sekali dan amat berguna sebab mengingatkan kita untuk waspada agar tidak tertipu penampilan, karena penampilan memang bisa menipu. Sayangnya, setiap kita mendengar pepatah itu, mental kita lebih sering melakukan mekanisme yang salah, yaitu membuat pemisahan dan jarak antara penampilan luar dengan isi. Semakin sering kita dengar pepatah di atas, semakin jauh pula jarak yang memisahkan kedua hal itu.

Padahal, sejatinya, tidak seperti itu. Penampilan luar dapat berjalan beriringan dengan bobot yang ada di dalam. Gaya yang atraktif bisa bergandengan dengan kinerja yang bagus. Kecantikan fisik memungkinkan untuk seia-sekata dengan hasil karya yang bermutu. Dan sesungguhnya, bukan cuma “dapat”, “bisa”, dan “memungkinkan”, kedua hal tersebut bahkan “semestinya” berjalan bersama-sama dan “seharusnya” saling menyokong satu sama lain.

Dan memang semua, dan setiap, orang pada dasarnya memiliki kewajiban moral untuk melakukan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Jadi, tidak sulit bagi kita untuk memahami bahwa kita mesti berupaya maksimal dalam bekerja guna menghasilkan karya yang juga maksimal. Tapi, itu tak hanya berlaku untuk pekerjaan dan karir saja. Dalam berpenampilan pun, kita harus mengusahakan yang maksimal agar dapat tampil sebaik mungkin.

Berpenampilan dan berkarya dengan baik bukan hanya untuk kepentingan diri kita sendiri. Itu bukanlah tujuan utamanya. Yang lebih penting adalah demi memberikan yang terbaik kepada orang/pihak lain, melayani mereka dengan cara yang paling baik. Jadi, penampilan kita yang menarik bukanlah semata-mata agar orang menghargai kita dan untuk kenyamanan kita saja, tapi yang terutama justru sebaliknya, agar orang lain merasa dihargai oleh kita dan nyaman berada di dekat kita. Bekerja dan menghasilkan karya yang memuaskan bukanlah sekadar supaya kita disanjung orang saja, melainkan sebaliknyalah yang lebih penting, justru supaya orang merasa tersanjung dengan pelayanan kita dan puas dengan produk yang kita buat.

Singkatnya, sekali lagi, penampilan dan karya mampu dan memang seharusnya saling menunjang.

Tentu kita akan sangat senang dan puas jika dilayani dengan santun, ramah, dan bersahabat oleh para pelayan restoran, kru hotel, pegawai bank, dan orang-orang lain yang melayani kita di manapun kita menjadi klien. Apalagi kalau penampilan mereka tampak rupawan, terawat, rapi, bersih, dan harum. Terlebih kalau mereka terbukti cakap dan menguasai bidang pekerjaan mereka, sehingga sanggup menjawab dan memberi penjelasan dengan terang tapi tidak bertele-tele terhadap pertanyaan apapun yang kita ajukan, serta juga mampu memberikan pelayanan yang cepat dan komplet untuk memenuhi apapun yang kita butuhkan.

Dan tentu kita akan teramat puas dan senang pula jika “dilayani” oleh komputer tablet ASUS ZenPad C 7.0.

ASUS ZenPad C 7.0 adalah komputer tablet terbaru keluaran ASUS. Sesuai namanya, tablet ini dirancang sedemikian rupa sehingga memenuhi filosofi Zen yang diadopsi ASUS, yaitu menggabungkan unsur keindahan dengan kekuatan, penampilan berkelas dengan kinerja handal, dan elegannya tampilan dengan daya tahan bantingnya seluruh komponen.

Eloknya Paras Berpadu dengan Kuatnya Teknologi ASUS ZenPad C 7.0

Untuk memberikan penampilan yang sederhana tapi tetap nampak menarik, modern, dan elegan, badan ASUS ZenPad C 7.0 yang berdimensi 189 x 108 x 8,4 mm (panjang x lebar x tebal) dan berbobot 265 gram ini permukaannya didesain berpola menyerupai tekstur kulit dengan empat pilihan warna (Obsidian Black, Pearl White, Glamour Red, dan Aurora Metallic) yang dapat kita pilih sesuai kepribadian kita untuk memperkuat rasa percaya diri ketika harus tampil di depan orang banyak sembari membawa tablet dari ASUS ini, misalnya untuk presentasi. Penampilan luar ini diperanggun lagi dengan ujung-ujung dan tepian-tepian yang melengkung tumpul sehingga ergonomis, atau mudah dan enak digenggam (sekaligus enak dipandang, tentunya). Dengan begitu, jika kita memiliki ASUS ZenPad C 7.0, bukan hanya kita saja yang senang memandangi dan enak membawanya, tapi orang-orang pun akan ikut menikmati tampilan indahnya.
ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)
Pola kulit badan ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)
Tepian dan ujung ASUS ZenPad C 7.0 yang ergonomis (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)
Empat warna pilihan ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)


Penampilan fisik yang cantik itu ditunjang bingkai metalik yang lapisannya dibuat dengan teknologi Non-Conductive Vacuum Metallization (NCVM). Tidak saja tampak bergaya premium, bingkai dengan NCVM ini pun sekaligus berfungsi melindungi layar dari tablet besutan ASUS ini. Nah, di balik keindahan berkelas yang terlindung bingkai kuat dan cantik pada badan ZenPad C 7.0 ini, terdapat “otak” yang super-canggih, yakni prosesor Intel Atom x3-C3230 Quad-Core 64bit, yang siap menjalankan sistem operasi Android 5.0 Lollipop secara optimal. Jadi, tatkala membawa ASUS ZenPad C 7.0, bukan cuma keindahannya belaka yang dapat kita nikmati, namun kehandalan teknologi tercanggihnya pun dapat kita peroleh guna menunjang pekerjaan kita di manapun, terutama saat kita sedang dalam perjalanan, karena kita tetap dapat mengerjakan tugas, presentasi, dan pekerjaan lain, serta bisa pula mencari informasi, data, dan bahan yang kita perlukan dalam rangka pekerjaan tersebut.
Bingkai metalik NCVM ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)


Kecantikan Tampilan pada Layar ASUS ZenPad C 7.0 Ditopang oleh Kecerdasan Teknologinya

Layar 7 inci ZenPad C 7.0 merupakan layar LED Backlight WSVGA (1024x600) IPS Panel, yang berarti: dilengkapi teknologi IPS sehingga tampilan gambar maupun video tetap tajam dan indah serta dapat nyaman kita lihat dari segala sudut karena mempunyai lapang pandang yang luas (178 derajat). Layar ber-resolusi 170 piksel per-inci ini mempunyai 10 titik multi-sentuh, namun kita tak perlu takut permukaan kacanya akan berminyak dan kotor atau membekaskan sidik jari sebab pada layar itu terdapat lapisan anti-sidik-jari. Apa yang hebat dari layar ini, selain yang sudah disebutkan baru saja di atas, adalah karena ASUS ZenPad C 7.0 ini dipersenjatai dengan ASUS VisualMaster, sebuah teknologi yang terdiri dari 2 “senjata” utama, yaitu teknologi TruVivid dan teknologi Tru2Life. Gunanya ialah untuk menyempurnakan tampilan visual pada layar.
Lapang pandang yang luas dari ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)

Gambar indah dengan detail sempurna pada ASUS ZenPad C 7.0 berkat VisualMaster (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)


Teknologi TruVivid merupakan teknologi terapan pada peranti keras (hardware), di mana teknologi ini membuat terobosan pada desain layar tablet. Umumnya, layar komputer tablet terdiri dari 4 lapis: pelindung kaca (di bagian paling luar), panel sentuh, celah udara, dan modul LED (di bagian paling dalam). Nah, teknologi TruVivid pada ZenPad C 7.0 ini menghilangkan celah udara, juga menyatukan pelindung kaca dengan panel sentuh. Maka, terjadilah laminasi penuh pada layar LED, permukaan luar benar-benar menempel sepenuhnya pada modul LED. Alhasil, transparansi optis pun menjadi lebih tinggi lebih dari 94% ketimbang layar-layar konvensional pada tablet kebanyakan. Artinya, warna gambar pada layar menjadi jauh lebih jernih dan cerah.
Teknologi TruVivid yang membuat layar ASUS ZenPad C 7.0 punya transparansi optis  yang sangat tinggi (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)


Sedangkan teknologi Tru2Life adalah teknologi perangkat lunak (software) terkini yang digunakan stasiun-stasiun televisi kelas atas dalam menjadikan gambar terlihat paling realistis. Ini karena kontras warna pada gambar dibuat seakurat mungkin, ketajamannya dijadikan setinggi mungkin, dan detailnya pun disajikan sebaik mungkin. Untuk menghadirkan semua itu, teknologi Tru2Life pada ZenPad C 7.0 ini menggunakan teknik Intelligent Contrast, yakni teknik yang sanggup menganalisa dan mengoptimasikan setiap piksel dari gambar sebelum gambar yang bersangkutan direproduksi. Rentang dinamis dari titik paling gelap hingga titik paling terang dari suatu gambar ditingkatkan sehingga luas bidang kontras semakin luas, bisa sampai 200%. Makin lebar rentang dinamis suatu gambar, makin realistis gambar itu terlihat. Jadi, gambar pada ASUS ZenPad C 7.0 ini dibuat serealistis mungkin oleh teknologi Tru2Life. Detail-detail terkecil dari gambar tersebut pun dipertajam oleh Tru2Life, membuat keindahan tersembunyi gambar tersebut menjadi terekspos dan gambar pun terlihat lebih nyata. Tru2Life juga membuat layar ZenPad C 7.0 dapat menyesuaikan tingkat kecerahannya dengan kondisi cahaya di lingkungan sekitar, sehingga gambar pada layar tetap jernih dan nyata kita lihat meski saat itu kita sedang berada di luar ruangan sewaktu matahari tengah terik bersinar. Bahkan, Tru2Life ini pun sanggup membuat gambar bergerak terlihat lebih jernih dan bebas buram.
Tampilan layar dengan Tru2Life (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)

Tampilan layar tanpa Tru2Life (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)
Gambar pada ASUS ZenPad C 7.0 tetap terlihat jelas sekalipun kita berada di luar ruangan saat matahari bersinar terik (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)


Selain dengan kedua teknologi di atas, display ASUS ZenPad C 7.0 pun dilengkapi dua teknologi lain: ASUS Bluelight Filter dan ASUS Splendid. ASUS Bluelight Filter adalah teknologi yang mengurangi keluaran/emisi cahaya biru dari layar LED tanpa mempengaruhi warna lainnya, dan karena emisi cahaya biru bisa membuat mata cepat lelah, maka teknologi ini berarti sangat menolong kita supaya mata tidak cepat lelah tapi justru lebih nyaman ketika berlama-lama menatap layar LED karena banyak yang harus dikerjakan dengan tablet terbaru dari ASUS ini. Sementara, ASUS Splendid adalah teknologi yang memungkinkan kita mengatur derajat warna, kecerahan, kontras, dan ketajaman pada gambar agar pas dengan yang kita inginkan.
Teknologi ASUS Splendid pada ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)


Dengan begitu, tampilan yang dihasilkan layar ZenPad C 7.0 bukan saja indah namun juga memberi kenyamanan, sehingga nilai keindahannya menjadi lebih besar lagi. Dan nilai kemanfaatan dan keindahan tersebut tidak hanya bisa dinikmati oleh kita sebagai pemilik dan pengguna primer tablet ASUS yang satu ini, tetapi juga oleh para partner bisnis, klien, calon klien, dan siapapun yang ikut melihat presentasi kita dari layar ZenPad C 7.0 kita itu.

ASUS ZenPad C 7.0 Menghasilkan Tangkapan Gambar yang Memikat Berkat Teknologi yang Canggih

ASUS ZenPad tidak hanya mampu membuat gambar yang tampil di layarnya menjadi indah tapi juga mampu menghasilkan gambar yang indah pula dengan kameranya. Ada 2 kamera pada tablet teranyar ASUS ini, di depan (0.3 MP) dan di belakang (2 MP). Keduanya adalah kamera HDR (High Definition Resolution) yang diperkokoh dengan teknologi ASUS PixelMaster. Kedua kamera itu pun mempunyai lensa apertur F2.4 dengan bukaan sudut yang besar, 75 derajat, sehingga bisa mengambil foto dengan sudut sampai 140 derajat.
Tampilan HDR dari ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)


Itu artinya, lensa foto dari ZenPad C 7.0 yang di dalamnya tergabungkan kemutakhiran software dengan kehandalan hardware ini dapat dipakai untuk selfie (terutama groupie) dan mengambil foto pemandangan dengan gaya panorama karena memiliki rentang cakupan yang jauh lebih lebar, serta juga membuat gambar yang diambil menjadi sama seperti yang terlihat oleh mata kita berkat adanya teknologi inovatif yang menyempurnakan setiap piksel pada gambar agar tingkat kecerahan dan detail di dalam area bayangan menjadi lebih tinggi.
Selfie/groupie dengan gaya panorama dengan ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)


Kita yang penyuka dan penggiat fotografi sudah tentu sangat terpuaskan dengan kamera dari ASUS ZenPad C 7.0 ini. Tapi bukan hanya itu. Kalau tidak bekerja dalam bidang fotografi pun, kita tetap dapat menikmati kehebatan kamera dari tablet ASUS tersebut. Sebab, foto-foto diri kita, juga foto-foto pemandangan alam dan kekayaan budaya dari daerah yang kita kunjungi, akan menjadi sangat indah. Atau, bila kita berjualan secara online, foto produk yang kita ambil dari ZenPad C 7.0 itu akan terlihat sangat nyata, dan kita pun dapat menonjolkan sisi-sisi dan sudut-sudut terindahnya. Bila kita memasang semua itu di media sosial ataupun di situs jualan online kita, minat dan kepercayaan orang pada kita akan meningkat, karena, paling sedikit, mereka sudah melihat bukti kepedulian kita akan detail dan hal-hal kecil.

Alunan Suara Kuat dan Memikat dari ASUS ZenPad C 7.0 ialah Hasil Teknologi Terdepannya

Loudspeaker tablet ASUS ZenPad C 7.0 adalah speaker DTS-HD Premium Sound. ZenPad C 7.0 adalah komputer tablet pertama di dunia yang menggunakan speaker jenis ini. Dibarengi juga dengan penggunaan teknologi SonicMaster, speaker tablet ASUS yang satu ini sudah pasti menghasilkan audio yang lebih sempurna, karena suara stereo biasa dimodifikasi menjadi suara yang surround secara virtual. Jadi, saat mendengarkan musik atau apapun dari ZenPad C 7.0 (bahkan sekalipun lewat headphone), kita akan merasa seperti berada di gedung pertunjukan, atau seperti mendengar semua suara itu dari tempat kejadiannya langsung. Karena, bukan hanya keras volumenya, tapi audio yang kita dengarkan itu juga menjadi jernih dan tajam, setiap detail bunyi selemah apapun akan terdengar.

Apalagi, masih dalam hal audio, ASUS ZenPad C 7.0 ini juga dilengkapi dengan peranti lunak ASUS Audio Wizard, suatu sistem software yang memungkinkan kita mengatur keoptimalan kualitas audio surround yang kita dengar. Kita bisa mengatur setelan jarak nyaman antara diri kita dengan sumber suara dari tablet, luas jangkauan suara, dan konfigurasi/mode audio yang kita sukai untuk aplikasi yang sedang kita jalankan (seperti Movie Mode, Game Mode, Smart Mode, dan Music Mode).
ASUS Audio Wizard untuk mengatur setting audio pada ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)


Tersedia juga ASUS Audio Cover, sebuah hardware khusus audio yang membentuk sampul tablet, yang terdiri dari 6 speaker plus 1 subwoover. Dengan demikian, volume audio surround yang dihasilkan menjadi 6 kali lebih keras. ASUS Audio Cover ini dapat bekerja sampai 6 jam hanya dengan satu kali pengisian ulang energi listriknya. Dan karena dirancang dalam bentuk sampul/cover, ASUS Audio Cover ini pun dapat berfungsi sebagai penopang tablet agar dapat diberdirikan manakala kita menggunakannya untuk bekerja atau menonton video atau apapun.
ASUS Audio Cover yang dapat juga dipakai sebagai penopang tablet ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/)


Semua itu sudah pasti berguna sekali untuk sebagian dari kita yang memiliki profesi yang berkaitan erat dan tak terpisahkan dengan audio, misalnya musisi, penyanyi, pencipta lagu, dan pembuat program games. Namun, bukan hanya itu. Bilamana profesi kita kurang, atau bahkan sama sekali tidak, ada hubungannya dengan dunia audio pun, kita tetap bisa menarik manfaat yang sama besarnya. Jikalau kita mempresentasikan pekerjaan atau promosi produk atau membuat presentasi apapun berupa video, lalu video tersebut kita unggah di media sosial Youtube, umpamanya, kita akan sangat lebih percaya diri apabila kita memperlihatkan video presentasi tersebut kepada klien atau partner bisnis kita dengan ASUS ZenPad C 7.0 sebagai media pemutarnya, yang selain kualitas visualnya hebat, mutu audionya pun istimewa. Dan, yang jauh lebih penting, klien atau partner kita pun akan teryakinkan bahwa keseriusan dan keuletan kita dalam bekerja dan berbisnis memang sangat terjamin penuh, dan itu adalah nilai lebih yang memang selalu dicari orang untuk mau memakai jasa seseorang atau suatu entitas bisnis, karena tak terpisahkan dengan aspek reliabilitas/keterpercayaan.

Kesimpulan


Jadi, mengapa kita akan puas dan senang sekali memakai ASUS ZenPad C 7.0 adalah karena tablet yang satu ini betul-betul membantu dan mempermudah kita dalam meningkatkan kualitas penampilan maupun mutu kerja dan karya kita, serta juga dalam membuat kedua hal milik kita itu (penampilan dan karya kita) dapat saling mendongkrak satu sama lain.