Kita tentu cukup
sering menjumpai orang (terutama wanita) yang berpenampilan atraktif tapi
ketika diajak berbicara, ketahuan kalau bobot otaknya terbilang sangat ringan.
Sebaliknya, kita pun pasti tak jarang bertemu dengan orang (biasanya pria) yang
sangat enak diajak mengobrol karena wawasannya luas namun penampilannya kurang
(atau, bahkan sama sekali tidak) menarik.
Kita juga tentu kerap
mendengar tentang artis-artis yang menjadi terkenal dan laku hanya gara-gara gaya
hidupnya yang senantiasa tampak glamor dan perjalanan hidupnya yang senantiasa
sensasional, sedangkan karyanya bisa dibilang pas-pasan secara kuantitas dan
kualitas, bahkan minim sekali. Sebaliknya, kita pasti sudah maklum pula kalau
melihat orang-orang yang sangat sukses dan amat berprestasi, sebagai pebisnis,
politisi, pejabat, pengacara, dokter, ilmuwan, dan kaum profesional lainnya,
mayoritas bertampang biasa-biasa saja bahkan cenderung tidak menarik.
Dua kenyataan
tersebut membuat kita menjadi amat mudah membuat pertentangan antara penampilan
ragawi dengan performa kerja, antara keelokan luar dengan “kecantikan di dalam”
(inner-beauty), antara gaya penuh
sensasi dengan produktivitas penuh kreativitas, antara bobot dan kerupawanan
otot dan fisik dengan bobot dan kecemerlangan otak dan hati. Bahkan, dikotomi
semacam itu seolah-olah “dimeteraikan” oleh pepatah don’t judge a book by its cover.
Pepatah itu
sebenarnya baik sekali dan amat berguna sebab mengingatkan kita untuk waspada
agar tidak tertipu penampilan, karena penampilan memang bisa menipu. Sayangnya,
setiap kita mendengar pepatah itu, mental kita lebih sering melakukan mekanisme
yang salah, yaitu membuat pemisahan dan jarak antara penampilan luar dengan isi.
Semakin sering kita dengar pepatah di atas, semakin jauh pula jarak yang
memisahkan kedua hal itu.
Padahal,
sejatinya, tidak seperti itu. Penampilan luar dapat berjalan beriringan dengan
bobot yang ada di dalam. Gaya yang atraktif bisa bergandengan dengan kinerja
yang bagus. Kecantikan fisik memungkinkan untuk seia-sekata dengan hasil karya
yang bermutu. Dan sesungguhnya, bukan cuma “dapat”, “bisa”, dan “memungkinkan”,
kedua hal tersebut bahkan “semestinya” berjalan bersama-sama dan “seharusnya”
saling menyokong satu sama lain.
Dan memang semua,
dan setiap, orang pada dasarnya memiliki kewajiban moral untuk melakukan segala
sesuatu dengan sebaik-baiknya. Jadi, tidak sulit bagi kita untuk memahami bahwa
kita mesti berupaya maksimal dalam bekerja guna menghasilkan karya yang juga
maksimal. Tapi, itu tak hanya berlaku untuk pekerjaan dan karir saja. Dalam
berpenampilan pun, kita harus mengusahakan yang maksimal agar dapat tampil
sebaik mungkin.
Berpenampilan dan
berkarya dengan baik bukan hanya untuk kepentingan diri kita sendiri. Itu
bukanlah tujuan utamanya. Yang lebih penting adalah demi memberikan yang
terbaik kepada orang/pihak lain, melayani mereka dengan cara yang paling baik.
Jadi, penampilan kita yang menarik bukanlah semata-mata agar orang menghargai
kita dan untuk kenyamanan kita saja, tapi yang terutama justru sebaliknya, agar
orang lain merasa dihargai oleh kita dan nyaman berada di dekat kita. Bekerja
dan menghasilkan karya yang memuaskan bukanlah sekadar supaya kita disanjung
orang saja, melainkan sebaliknyalah yang lebih penting, justru supaya orang merasa
tersanjung dengan pelayanan kita dan puas dengan produk yang kita buat.
Singkatnya,
sekali lagi, penampilan dan karya mampu dan memang seharusnya saling menunjang.
Tentu kita akan
sangat senang dan puas jika dilayani dengan santun, ramah, dan bersahabat oleh para
pelayan restoran, kru hotel, pegawai bank, dan orang-orang lain yang melayani
kita di manapun kita menjadi klien. Apalagi kalau penampilan mereka tampak
rupawan, terawat, rapi, bersih, dan harum. Terlebih kalau mereka terbukti cakap
dan menguasai bidang pekerjaan mereka, sehingga sanggup menjawab dan memberi
penjelasan dengan terang tapi tidak bertele-tele terhadap pertanyaan apapun yang
kita ajukan, serta juga mampu memberikan pelayanan yang cepat dan komplet untuk
memenuhi apapun yang kita butuhkan.
Dan tentu kita
akan teramat puas dan senang pula jika “dilayani” oleh komputer tablet ASUS
ZenPad C 7.0.
ASUS ZenPad C 7.0
adalah komputer tablet terbaru keluaran ASUS. Sesuai namanya, tablet ini
dirancang sedemikian rupa sehingga memenuhi filosofi Zen yang diadopsi ASUS,
yaitu menggabungkan unsur keindahan dengan kekuatan, penampilan berkelas dengan
kinerja handal, dan elegannya tampilan dengan daya tahan bantingnya seluruh
komponen.
Eloknya Paras Berpadu dengan Kuatnya Teknologi
ASUS ZenPad C 7.0
Untuk memberikan
penampilan yang sederhana tapi tetap nampak menarik, modern, dan elegan, badan
ASUS ZenPad C 7.0 yang berdimensi 189 x 108 x 8,4 mm (panjang x lebar x tebal)
dan berbobot 265 gram ini permukaannya didesain berpola menyerupai tekstur
kulit dengan empat pilihan warna (Obsidian
Black, Pearl White, Glamour Red, dan
Aurora Metallic) yang dapat kita pilih sesuai kepribadian kita untuk
memperkuat rasa percaya diri ketika harus tampil di depan orang banyak sembari
membawa tablet dari ASUS ini, misalnya untuk presentasi. Penampilan luar ini diperanggun
lagi dengan ujung-ujung dan tepian-tepian yang melengkung tumpul sehingga
ergonomis, atau mudah dan enak digenggam (sekaligus enak dipandang, tentunya).
Dengan begitu, jika kita memiliki ASUS ZenPad C 7.0, bukan hanya kita saja yang
senang memandangi dan enak membawanya, tapi orang-orang pun akan ikut menikmati
tampilan indahnya.
ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Pola kulit badan ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Tepian dan ujung ASUS ZenPad C 7.0 yang ergonomis (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Empat warna pilihan ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Penampilan fisik
yang cantik itu ditunjang bingkai metalik yang lapisannya dibuat dengan
teknologi Non-Conductive Vacuum
Metallization (NCVM). Tidak saja tampak bergaya premium, bingkai dengan
NCVM ini pun sekaligus berfungsi melindungi layar dari tablet besutan ASUS ini.
Nah, di balik keindahan berkelas yang terlindung bingkai kuat dan cantik pada
badan ZenPad C 7.0 ini, terdapat “otak” yang super-canggih, yakni prosesor Intel
Atom x3-C3230 Quad-Core 64bit, yang siap menjalankan sistem operasi Android 5.0
Lollipop secara optimal. Jadi, tatkala membawa ASUS ZenPad C 7.0, bukan cuma
keindahannya belaka yang dapat kita nikmati, namun kehandalan teknologi
tercanggihnya pun dapat kita peroleh guna menunjang pekerjaan kita di manapun,
terutama saat kita sedang dalam perjalanan, karena kita tetap dapat mengerjakan
tugas, presentasi, dan pekerjaan lain, serta bisa pula mencari informasi, data,
dan bahan yang kita perlukan dalam rangka pekerjaan tersebut.
Bingkai metalik NCVM ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Kecantikan Tampilan pada Layar ASUS ZenPad C 7.0 Ditopang
oleh Kecerdasan Teknologinya
Layar 7 inci
ZenPad C 7.0 merupakan layar LED Backlight WSVGA (1024x600) IPS Panel, yang berarti:
dilengkapi teknologi IPS sehingga tampilan gambar maupun video tetap tajam dan
indah serta dapat nyaman kita lihat dari segala sudut karena mempunyai lapang
pandang yang luas (178 derajat). Layar ber-resolusi 170 piksel per-inci ini
mempunyai 10 titik multi-sentuh,
namun kita tak perlu takut permukaan kacanya akan berminyak dan kotor atau
membekaskan sidik jari sebab pada layar itu terdapat lapisan anti-sidik-jari.
Apa yang hebat dari layar ini, selain yang sudah disebutkan baru saja di atas,
adalah karena ASUS ZenPad C 7.0 ini dipersenjatai dengan ASUS VisualMaster,
sebuah teknologi yang terdiri dari 2 “senjata” utama, yaitu teknologi TruVivid
dan teknologi Tru2Life. Gunanya ialah untuk menyempurnakan tampilan visual pada
layar.
Lapang pandang yang luas dari ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Gambar indah dengan detail sempurna pada ASUS ZenPad C 7.0 berkat VisualMaster (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Teknologi
TruVivid merupakan teknologi terapan pada peranti keras (hardware), di mana teknologi ini membuat terobosan pada desain
layar tablet. Umumnya, layar komputer tablet terdiri dari 4 lapis: pelindung
kaca (di bagian paling luar), panel sentuh, celah udara, dan modul LED (di
bagian paling dalam). Nah, teknologi TruVivid pada ZenPad C 7.0 ini
menghilangkan celah udara, juga menyatukan pelindung kaca dengan panel sentuh.
Maka, terjadilah laminasi penuh pada layar LED, permukaan luar benar-benar
menempel sepenuhnya pada modul LED. Alhasil, transparansi optis pun menjadi
lebih tinggi lebih dari 94% ketimbang layar-layar konvensional pada tablet
kebanyakan. Artinya, warna gambar pada layar menjadi jauh lebih jernih dan
cerah.
Teknologi TruVivid yang membuat layar ASUS ZenPad C 7.0 punya transparansi optis yang sangat tinggi (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Sedangkan
teknologi Tru2Life adalah teknologi perangkat lunak (software) terkini yang digunakan stasiun-stasiun televisi kelas
atas dalam menjadikan gambar terlihat paling realistis. Ini karena kontras
warna pada gambar dibuat seakurat mungkin, ketajamannya dijadikan setinggi
mungkin, dan detailnya pun disajikan sebaik mungkin. Untuk menghadirkan semua
itu, teknologi Tru2Life pada ZenPad C 7.0 ini menggunakan teknik Intelligent Contrast, yakni teknik yang
sanggup menganalisa dan mengoptimasikan setiap piksel dari gambar sebelum
gambar yang bersangkutan direproduksi. Rentang dinamis dari titik paling gelap
hingga titik paling terang dari suatu gambar ditingkatkan sehingga luas bidang
kontras semakin luas, bisa sampai 200%. Makin lebar rentang dinamis suatu
gambar, makin realistis gambar itu terlihat. Jadi, gambar pada ASUS ZenPad C
7.0 ini dibuat serealistis mungkin oleh teknologi Tru2Life. Detail-detail
terkecil dari gambar tersebut pun dipertajam oleh Tru2Life, membuat keindahan
tersembunyi gambar tersebut menjadi terekspos dan gambar pun terlihat lebih
nyata. Tru2Life juga membuat layar ZenPad C 7.0 dapat menyesuaikan tingkat
kecerahannya dengan kondisi cahaya di lingkungan sekitar, sehingga gambar pada
layar tetap jernih dan nyata kita lihat meski saat itu kita sedang berada di
luar ruangan sewaktu matahari tengah terik bersinar. Bahkan, Tru2Life ini pun
sanggup membuat gambar bergerak terlihat lebih jernih dan bebas buram.
Tampilan layar dengan Tru2Life (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Tampilan layar tanpa Tru2Life (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Gambar pada ASUS ZenPad C 7.0 tetap terlihat jelas sekalipun kita berada di luar ruangan saat matahari bersinar terik (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Selain dengan
kedua teknologi di atas, display ASUS
ZenPad C 7.0 pun dilengkapi dua teknologi lain: ASUS Bluelight Filter dan ASUS
Splendid. ASUS Bluelight Filter adalah teknologi yang mengurangi keluaran/emisi
cahaya biru dari layar LED tanpa mempengaruhi warna lainnya, dan karena emisi
cahaya biru bisa membuat mata cepat lelah, maka teknologi ini berarti sangat
menolong kita supaya mata tidak cepat lelah tapi justru lebih nyaman ketika
berlama-lama menatap layar LED karena banyak yang harus dikerjakan dengan
tablet terbaru dari ASUS ini. Sementara, ASUS Splendid adalah teknologi yang
memungkinkan kita mengatur derajat warna, kecerahan, kontras, dan ketajaman
pada gambar agar pas dengan yang kita inginkan.
Teknologi ASUS Splendid pada ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Dengan begitu, tampilan
yang dihasilkan layar ZenPad C 7.0 bukan saja indah namun juga memberi
kenyamanan, sehingga nilai keindahannya menjadi lebih besar lagi. Dan nilai
kemanfaatan dan keindahan tersebut tidak hanya bisa dinikmati oleh kita sebagai
pemilik dan pengguna primer tablet ASUS yang satu ini, tetapi juga oleh para
partner bisnis, klien, calon klien, dan siapapun yang ikut melihat presentasi
kita dari layar ZenPad C 7.0 kita itu.
ASUS ZenPad C 7.0 Menghasilkan Tangkapan Gambar
yang Memikat Berkat Teknologi yang Canggih
ASUS ZenPad tidak
hanya mampu membuat gambar yang tampil di layarnya menjadi indah tapi juga mampu
menghasilkan gambar yang indah pula dengan kameranya. Ada 2 kamera pada tablet
teranyar ASUS ini, di depan (0.3 MP) dan di belakang (2 MP). Keduanya adalah
kamera HDR (High Definition Resolution)
yang diperkokoh dengan teknologi ASUS PixelMaster. Kedua kamera itu pun
mempunyai lensa apertur F2.4 dengan bukaan sudut yang besar, 75 derajat,
sehingga bisa mengambil foto dengan sudut sampai 140 derajat.
Tampilan HDR dari ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Itu artinya,
lensa foto dari ZenPad C 7.0 yang di dalamnya tergabungkan kemutakhiran software dengan kehandalan hardware ini dapat dipakai untuk selfie (terutama groupie) dan mengambil foto pemandangan dengan gaya panorama karena
memiliki rentang cakupan yang jauh lebih lebar, serta juga membuat gambar yang
diambil menjadi sama seperti yang terlihat oleh mata kita berkat adanya
teknologi inovatif yang menyempurnakan setiap piksel pada gambar agar tingkat
kecerahan dan detail di dalam area bayangan menjadi lebih tinggi.
Selfie/groupie dengan gaya panorama dengan ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Kita yang penyuka
dan penggiat fotografi sudah tentu sangat terpuaskan dengan kamera dari ASUS
ZenPad C 7.0 ini. Tapi bukan hanya itu. Kalau tidak bekerja dalam bidang
fotografi pun, kita tetap dapat menikmati kehebatan kamera dari tablet ASUS
tersebut. Sebab, foto-foto diri kita, juga foto-foto pemandangan alam dan
kekayaan budaya dari daerah yang kita kunjungi, akan menjadi sangat indah.
Atau, bila kita berjualan secara online,
foto produk yang kita ambil dari ZenPad C 7.0 itu akan terlihat sangat nyata,
dan kita pun dapat menonjolkan sisi-sisi dan sudut-sudut terindahnya. Bila kita
memasang semua itu di media sosial ataupun di situs jualan online kita, minat dan kepercayaan orang pada kita akan meningkat,
karena, paling sedikit, mereka sudah melihat bukti kepedulian kita akan detail
dan hal-hal kecil.
Alunan Suara Kuat dan Memikat dari ASUS ZenPad C
7.0 ialah Hasil Teknologi Terdepannya
Loudspeaker tablet ASUS ZenPad C 7.0 adalah speaker DTS-HD Premium Sound. ZenPad C
7.0 adalah komputer tablet pertama di dunia yang menggunakan speaker jenis ini. Dibarengi juga dengan
penggunaan teknologi SonicMaster, speaker
tablet ASUS yang satu ini sudah pasti menghasilkan audio yang lebih sempurna,
karena suara stereo biasa dimodifikasi menjadi suara yang surround secara virtual. Jadi, saat mendengarkan musik atau apapun
dari ZenPad C 7.0 (bahkan sekalipun lewat headphone),
kita akan merasa seperti berada di gedung pertunjukan, atau seperti mendengar
semua suara itu dari tempat kejadiannya langsung. Karena, bukan hanya keras
volumenya, tapi audio yang kita dengarkan itu juga menjadi jernih dan tajam,
setiap detail bunyi selemah apapun akan terdengar.
Apalagi, masih
dalam hal audio, ASUS ZenPad C 7.0 ini juga dilengkapi dengan peranti lunak
ASUS Audio Wizard, suatu sistem software
yang memungkinkan kita mengatur keoptimalan kualitas audio surround yang kita dengar. Kita bisa mengatur setelan jarak nyaman
antara diri kita dengan sumber suara dari tablet, luas jangkauan suara, dan
konfigurasi/mode audio yang kita sukai untuk aplikasi yang sedang kita jalankan
(seperti Movie Mode, Game Mode, Smart Mode, dan Music Mode).
ASUS Audio Wizard untuk mengatur setting audio pada ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Tersedia juga
ASUS Audio Cover, sebuah hardware
khusus audio yang membentuk sampul tablet, yang terdiri dari 6 speaker plus 1 subwoover. Dengan demikian, volume audio surround yang dihasilkan menjadi 6 kali lebih keras. ASUS Audio
Cover ini dapat bekerja sampai 6 jam hanya dengan satu kali pengisian ulang
energi listriknya. Dan karena dirancang dalam
bentuk sampul/cover, ASUS Audio Cover
ini pun dapat berfungsi sebagai penopang tablet agar dapat diberdirikan manakala
kita menggunakannya untuk bekerja atau menonton video atau apapun.
ASUS Audio Cover yang dapat juga dipakai sebagai penopang tablet ASUS ZenPad C 7.0 (Sumber: www.asus.com/id/Tablets/ASUS_ZenPad_C_70_Z170CG/) |
Semua itu sudah
pasti berguna sekali untuk sebagian dari kita yang memiliki profesi yang
berkaitan erat dan tak terpisahkan dengan audio, misalnya musisi, penyanyi,
pencipta lagu, dan pembuat program games.
Namun, bukan hanya itu. Bilamana profesi kita kurang, atau bahkan sama sekali
tidak, ada hubungannya dengan dunia audio pun, kita tetap bisa menarik manfaat
yang sama besarnya. Jikalau kita mempresentasikan pekerjaan atau promosi produk
atau membuat presentasi apapun berupa video, lalu video tersebut kita unggah di
media sosial Youtube, umpamanya, kita akan sangat lebih percaya diri apabila
kita memperlihatkan video presentasi tersebut kepada klien atau partner bisnis kita
dengan ASUS ZenPad C 7.0 sebagai media pemutarnya, yang selain kualitas
visualnya hebat, mutu audionya pun istimewa. Dan, yang jauh lebih penting,
klien atau partner kita pun akan teryakinkan bahwa keseriusan dan keuletan kita
dalam bekerja dan berbisnis memang sangat terjamin penuh, dan itu adalah nilai
lebih yang memang selalu dicari orang untuk mau memakai jasa seseorang atau
suatu entitas bisnis, karena tak terpisahkan dengan aspek
reliabilitas/keterpercayaan.
Kesimpulan
Jadi, mengapa
kita akan puas dan senang sekali memakai ASUS ZenPad C 7.0 adalah karena tablet
yang satu ini betul-betul membantu dan mempermudah kita dalam meningkatkan
kualitas penampilan maupun mutu kerja dan karya kita, serta juga dalam membuat
kedua hal milik kita itu (penampilan dan karya kita) dapat saling mendongkrak
satu sama lain.