Minggu, 26 Mei 2013

Mengharumkan Nama Indonesia dengan Printer Epson L-series

Epson L-series adalah printer-printer dengan terobosan baru. Apa terobosan baru itu? Menggunakan sistem tinta ink-tank yang dapat diisi ulang (refill). Ya, jelas itu sebuah inovasi brilyan! Betapa tidak? Biasanya, dan yang sudah bertahun-tahun kita tahu, tinta printer yang bisa di-refill itu tinta bajakan. Alias palsu, alias "abal-alal". Tapi yang ini, printer Epson L-series ini, tinta isi ulangnya orisinal.

Barangkali banyak di antara kita yang kemudian berpikir, "Oke, tinta Epson L-series bisa diisi ulang secara orisinal. Tapi, untungnya apa? Jangan-jangan, karena orisinal, tinta itu harganya mahal sekali, pasti! Kalau begitu, ya masih mending tetap pakai yang kayak dulu, dong! Biarpun ada resikonya, tapi murah! Jadi, bisa dibilang, impas 'kan? Bisa-bisa lebih untung, malahan, jika kita bisa meminimalisir resikonya!"

Iya sih, betul... kalau kita menyimpulkannya cuma atas fakta-fakta itu saja. Sayangnya, itu berarti kita picik. Lalai mempertimbangkan seluruh aspek, juga tidak melihat dari berbagai sudut pandang. Sebab, ada fakta lain tentang printer Epson L-series yang harus lebih dulu kita tahu. Jikalau kita sudah mengenalnya lebih banyak, saya ragu apakah kita masih bisa ngomong kalau memakai L-series itu tidak menguntungkan.

Apa fakta itu? Ini: printer-printer Epson L-series dapat digunakan untuk mencetak dokumen dan foto jauh lebih banyak ketimbang merek-merek lain. Sebut saja 2 contoh printer L-series. Satu botol tinta hitam printer khusus dokumen, Epson L110, dapat mencetak dokumen hitam-putih berukuran A4 hingga 4.000 halaman, sedangkan satu set tinta warnanya (3 botol CMY = cyan, magenta, yellow) dapat mencetak dokumen berwarna sampai dengan 6.500 halaman. Sementara itu, satu set (5 botol: cyan, magenta, yellow, light cyan, light magenta) tinta warna Epson L800, yang fungsi utamanya adalah sebagai printer foto, dapat mencetak foto berukuran 4R sampai dengan 1.800 lembar! Hayo, sebut satu saja printer merek lain yang bisa begitu, kalau ada! Jangankan untuk menandingi, mendekati angka sebesar itu saja tidak!
Printer Epson L800 (sumber: http://www.epson.co.id/epson_indonesia/ink_tank_system_printers/product.page?product_name=Epson_L800)

Jadi, kesimpulannya, bilamana kita pakai printer-printer tersebut, maka pertama: kita menghemat uang untuk biaya pembelian tinta, dan kedua: kita menghemat waktu, emosi, dan tenaga karena tidak usah sebentar-sebentar bolak-balik ke toko untuk beli tinta kalau suatu saat kita kebetulan mesti mencetak dokumen dan/atau foto dalam jumlah yang cukup (atau bahkan: sangat) banyak.

Amat menguntungkan, bukan? Tetapi, hanya itu saja? Jelas tidak! Keuntungan-keuntungan tersebut berimplikasikan keuntungan dan manfaat lain yang, dapat dikatakan, jauh lebih besar lagi.

Ini maksud saya. Saya amat sangat mengagumi dan mencintai Indonesia. Bayangkan, alam negeri kita ini ibarat sumur keindahan yang seakan tak habis-habis isinya, dari waktu ke waktu selalu ada saja daerah tertentu yang luar biasa indah yang "baru ditemukan", entah masih berapa banyak lagi daerah-daerah yang sama indahnya (atau malahan mungkin lebih indah lagi!) yang "masih tersembunyi" dan menunggu untuk "ditemukan"! Pula, bangsa kita ini bak ladang tambang budaya yang seolah tak terbatas stoknya, pasti secara berkala ada orang yang "menemukan" kebiasaan-kebiasaan, adat-adat, bentuk-bentuk kesenian, menu-menu makanan, atau apapun yang unik dan "baru", yang belum pernah dikenal dunia luar sebelumnya, dari suku atau sub-etnis tertentu.

Karena itu, saya membayangkan, apabila ada seorang penulis yang memiliki interes dan rasa cinta yang sama besar dengan saya akan Indonesia, sekaligus juga mempunyai printer Epson L110, kemungkinan besar dia akan sangat termotivasi untuk menulis banyak tulisan yang menceritakan tentang kehebatan serta juga potensi bangsa dan negeri kita yang begitu luar biasa itu, untuk kemudian ia cetak dan kirimkan ke penerbit-penerbit.

Atau, sekiranya ada seorang fotografer, dengan gairah dan cinta yang sama terhadap tanah air dan masyarakat kita, memiliki printer Epson L800, sangat mungkin semangatnya bakal amat terpacu untuk mengambil lebih banyak lagi foto bertemakan Indonesia dengan kameranya, yang selanjutnya dicetak dan diterbitkannya menjadi buku-buku.

Yang berandil memotivasi penulis maupun fotografer tersebut tidak lain adalah begitu murahnya ongkos cetak dari printer-printer L-series, serta juga efisiensi dan efektivitas yang diberikan printer-printer tersebut dalam hal waktu dan energi, sebagaimana sudah saya sebutkan di atas. Dan kalau satu orang penulis dan satu orang fotografer saja bisa berbuat sedemikian banyak untuk mempublikasikan Indonesia, baik kepada bangsa kita sendiri maupun kepada dunia internasional, maka bayangkan saja apa jadinya seandainya penulis dan fotografer yang mencintai dan sekaligus juga mempunyai printer-printer L-series itu jumlahnya belasan, puluhan, bahkan ratusan orang! Alangkah cepat besarnya nama Indonesia di mata dunia, bukan?!

Sekelumit tentang Epson L110

Ada beberapa printer L-series dari Epson. Namun karena dari tadi saya menyinggung L110, dan juga lantaran printer ini paling terjangkau dan memasyarakat, saya ingin memberikan spesifikasi singkat tentangnya berikut ini, yang bersumber dari situs resmi Epson L110 http://www.epson.co.id/epson_indonesia/ink_tank_system_printers/product.page?product_name=Epson_L110.
Printer Epson L110 (sumber: http://www.epson.co.id/epson_indonesia/ink_tank_system_printers/product.page?product_name=Epson_L110)


Printer Epson L110 lebih hemat tempat dibandingkan pendahulunya, L100, sebab berukuran fisik lebih kecil dan ramping. Printer ini memiliki 1 cartridge untuk tinta hitam dan 3 cartridge untuk tinta warna (CMY), di mana cartridge-cartridge tersebut dapat diisi ulang. Pada pembelian baru, kita akan mendapatkan 3 botol tinta hitam serta masing-masing 1 botol tinta warna cyan, magenta, dan yellow, yang tiap botolnya berisi 70 ml tinta. Seperti sudah saya tuliskan di atas, 1 botol tinta hitam dapat dipakai untuk mencetak dokumen hitam-putih di atas kertas A4 sebanyak 4.000 halaman, dan satu set tinta warnanya dapat dipakai untuk mencetak dokumen berwarna sebanyak 6.500 halaman. Jika harga 1 botol tinta adalah Rp75.000, maka biaya cetak per halamannya adalah Rp19 untuk dokumen hitam-putih dan Rp35 untuk dokumen berwarna. Jadi, kalau yang orisinal saja sudah semurah itu, jauh lebih murah daripada yang "KW", buat apa pakai KW-an lagi yang tinggi resikonya, iya toh?
Ink cartridge printer Epson L110 (sumber: http://www.epson.co.id/epson_indonesia/ink_tank_system_printers/product.page?product_name=Epson_L110)

Tinta printer Epson L110 (sumber: http://www.epson.co.id/epson_indonesia/ink_tank_system_printers/product.page?product_name=Epson_L110)


Kita tidak perlu menguatirkan soal kebersihan dan kerapian dokumen bilamana menggunakan L110 sebab printer ini menggunakan teknologi FIT (Fast Ink Top-up) dalam pengisian ulang (refill). Teknologi ini terdiri dari 2 fitur. Pertama, adanya tube khusus yang mengatur irama aliran tinta, sehingga tinta dijamin akan mengalir saat diperlukan namun tidak akan meluber ke mana-mana sewaktu printer tidak sedang dipakai. Kedua, adanya katup choke tinta, yang dapat kita tutup kalau kita mau angkut dan bawa pergi printer tersebut supaya tinta tidak tumpah-tumpah akibat guncangan pada waktu ditenteng-tenteng dan selama dalam perjalanan.
Katup choke printer Epson L110 (sumber: http://www.epson.co.id/epson_indonesia/ink_tank_system_printers/product.page?product_name=Epson_L110)

L110 mempunyai kecepatan cetak hingga 2 kali lebih cepat daripada pendahulunya, yaitu bisa sampai 27 ppm (page per minute = halaman per menit) untuk tinta hitam dan 15 ppm untuk yang warna. Printer ini dilengkapi juga dengan teknologi print head Mikro Piezo, yang membuat resolusi hasil cetakan menjadi tinggi (alias halus), yaitu 5.760 x 1.440 dpi (dot per inch = titik per inci). Dengan begitu, mencetak dengan Epson L110 itu sangat menyenangkan karena prosesnya cepat dan hasil cetakannya bagus!

Tidak ada komentar: