Epson L-series
adalah printer-printer dengan terobosan baru. Apa terobosan baru itu?
Menggunakan sistem tinta ink-tank
yang dapat diisi ulang (refill). Ya,
jelas itu sebuah inovasi brilyan! Betapa tidak? Biasanya, dan yang sudah
bertahun-tahun kita tahu, tinta printer yang bisa di-refill itu tinta bajakan. Alias palsu, alias "abal-alal". Tapi yang
ini, printer Epson L-series ini, tinta isi ulangnya orisinal.
Barangkali banyak
di antara kita yang kemudian berpikir, "Oke, tinta Epson L-series bisa diisi
ulang secara orisinal. Tapi, untungnya apa? Jangan-jangan, karena orisinal,
tinta itu harganya mahal sekali, pasti! Kalau begitu, ya masih mending tetap
pakai yang kayak dulu, dong! Biarpun ada resikonya, tapi murah! Jadi, bisa
dibilang, impas 'kan? Bisa-bisa lebih untung, malahan, jika kita bisa
meminimalisir resikonya!"
Iya sih, betul...
kalau kita menyimpulkannya cuma atas fakta-fakta itu saja. Sayangnya, itu
berarti kita picik. Lalai mempertimbangkan seluruh aspek, juga tidak melihat
dari berbagai sudut pandang. Sebab, ada fakta lain tentang printer Epson
L-series yang harus lebih dulu kita tahu. Jikalau kita sudah mengenalnya lebih banyak,
saya ragu apakah kita masih bisa ngomong kalau memakai L-series itu tidak
menguntungkan.
Apa fakta itu? Ini:
printer-printer Epson L-series dapat digunakan untuk mencetak dokumen dan foto
jauh lebih banyak ketimbang merek-merek lain. Sebut saja 2 contoh printer
L-series. Satu botol tinta hitam printer khusus dokumen, Epson L110, dapat
mencetak dokumen hitam-putih berukuran A4 hingga 4.000 halaman, sedangkan satu
set tinta warnanya (3 botol CMY = cyan,
magenta, yellow) dapat mencetak dokumen berwarna sampai dengan 6.500 halaman.
Sementara itu, satu set (5 botol: cyan,
magenta, yellow, light cyan, light magenta) tinta warna Epson L800, yang
fungsi utamanya adalah sebagai printer foto, dapat mencetak foto berukuran 4R sampai
dengan 1.800 lembar! Hayo, sebut satu saja printer merek lain yang bisa begitu,
kalau ada! Jangankan untuk menandingi, mendekati angka sebesar itu saja tidak!
Printer Epson L800 (sumber: http://www.epson.co.id/epson_indonesia/ink_tank_system_printers/product.page?product_name=Epson_L800) |
Jadi,
kesimpulannya, bilamana kita pakai printer-printer tersebut, maka pertama: kita
menghemat uang untuk biaya pembelian tinta, dan kedua: kita menghemat waktu,
emosi, dan tenaga karena tidak usah sebentar-sebentar bolak-balik ke toko untuk
beli tinta kalau suatu saat kita kebetulan mesti mencetak dokumen dan/atau foto
dalam jumlah yang cukup (atau bahkan: sangat) banyak.
Amat
menguntungkan, bukan? Tetapi, hanya itu
saja? Jelas tidak! Keuntungan-keuntungan tersebut berimplikasikan
keuntungan dan manfaat lain yang, dapat dikatakan, jauh lebih besar lagi.
Ini maksud saya.
Saya amat sangat mengagumi dan mencintai Indonesia. Bayangkan, alam negeri kita
ini ibarat sumur keindahan yang seakan tak habis-habis isinya, dari waktu ke
waktu selalu ada saja daerah tertentu yang luar biasa indah yang "baru
ditemukan", entah masih berapa banyak lagi daerah-daerah yang sama indahnya
(atau malahan mungkin lebih indah lagi!) yang "masih tersembunyi" dan menunggu
untuk "ditemukan"! Pula, bangsa kita ini bak ladang tambang budaya yang seolah tak
terbatas stoknya, pasti secara berkala ada orang yang "menemukan"
kebiasaan-kebiasaan, adat-adat, bentuk-bentuk kesenian, menu-menu makanan, atau apapun yang unik dan "baru", yang belum
pernah dikenal dunia luar sebelumnya, dari suku atau sub-etnis tertentu.
Karena itu, saya
membayangkan, apabila ada seorang penulis yang memiliki interes dan rasa cinta
yang sama besar dengan saya akan Indonesia, sekaligus juga mempunyai printer
Epson L110, kemungkinan besar dia akan sangat termotivasi untuk menulis banyak
tulisan yang menceritakan tentang kehebatan serta juga potensi bangsa dan
negeri kita yang begitu luar biasa itu, untuk kemudian ia cetak dan kirimkan ke
penerbit-penerbit.
Atau, sekiranya
ada seorang fotografer, dengan gairah dan cinta yang sama terhadap tanah air
dan masyarakat kita, memiliki printer Epson L800, sangat mungkin semangatnya
bakal amat terpacu untuk mengambil lebih banyak lagi foto bertemakan Indonesia
dengan kameranya, yang selanjutnya dicetak dan diterbitkannya menjadi
buku-buku.
Yang berandil
memotivasi penulis maupun fotografer tersebut tidak lain adalah begitu murahnya
ongkos cetak dari printer-printer L-series, serta juga efisiensi dan
efektivitas yang diberikan printer-printer tersebut dalam hal waktu dan energi,
sebagaimana sudah saya sebutkan di atas. Dan kalau satu orang penulis dan satu
orang fotografer saja bisa berbuat sedemikian banyak untuk mempublikasikan
Indonesia, baik kepada bangsa kita sendiri maupun kepada dunia internasional, maka
bayangkan saja apa jadinya seandainya penulis dan fotografer yang mencintai dan
sekaligus juga mempunyai printer-printer L-series itu jumlahnya belasan,
puluhan, bahkan ratusan orang! Alangkah cepat besarnya nama Indonesia di mata
dunia, bukan?!
Sekelumit tentang Epson L110
Ada beberapa
printer L-series dari Epson. Namun karena dari tadi saya menyinggung L110, dan
juga lantaran printer ini paling terjangkau dan memasyarakat, saya ingin
memberikan spesifikasi singkat tentangnya berikut ini, yang bersumber dari
situs resmi Epson L110 http://www.epson.co.id/epson_indonesia/ink_tank_system_printers/product.page?product_name=Epson_L110.
Printer Epson L110 (sumber: http://www.epson.co.id/epson_indonesia/ink_tank_system_printers/product.page?product_name=Epson_L110) |
Printer Epson
L110 lebih hemat tempat dibandingkan pendahulunya, L100, sebab berukuran fisik
lebih kecil dan ramping. Printer ini memiliki 1 cartridge untuk tinta hitam dan 3 cartridge untuk tinta warna (CMY), di mana cartridge-cartridge
tersebut dapat diisi ulang. Pada pembelian baru, kita akan mendapatkan 3 botol
tinta hitam serta masing-masing 1 botol tinta warna cyan, magenta, dan yellow, yang tiap botolnya berisi 70 ml
tinta. Seperti sudah saya tuliskan di atas, 1 botol tinta hitam dapat dipakai
untuk mencetak dokumen hitam-putih di atas kertas A4 sebanyak 4.000 halaman,
dan satu set tinta warnanya dapat dipakai untuk mencetak dokumen berwarna
sebanyak 6.500 halaman. Jika harga 1 botol tinta adalah Rp75.000, maka biaya
cetak per halamannya adalah Rp19 untuk dokumen hitam-putih dan Rp35 untuk
dokumen berwarna. Jadi, kalau yang orisinal saja sudah semurah itu, jauh lebih
murah daripada yang "KW", buat apa pakai KW-an
lagi yang tinggi resikonya, iya toh?
Ink cartridge printer Epson L110 (sumber: http://www.epson.co.id/epson_indonesia/ink_tank_system_printers/product.page?product_name=Epson_L110) |
Tinta printer Epson L110 (sumber: http://www.epson.co.id/epson_indonesia/ink_tank_system_printers/product.page?product_name=Epson_L110) |
Kita tidak perlu
menguatirkan soal kebersihan dan kerapian dokumen bilamana menggunakan L110
sebab printer ini menggunakan teknologi FIT (Fast Ink Top-up) dalam pengisian ulang (refill). Teknologi ini terdiri dari 2 fitur. Pertama, adanya tube khusus yang mengatur irama aliran
tinta, sehingga tinta dijamin akan mengalir saat diperlukan namun tidak akan
meluber ke mana-mana sewaktu printer tidak sedang dipakai. Kedua, adanya katup choke tinta, yang dapat kita tutup kalau
kita mau angkut dan bawa pergi printer tersebut supaya tinta tidak
tumpah-tumpah akibat guncangan pada waktu ditenteng-tenteng dan selama dalam
perjalanan.
Katup choke printer Epson L110 (sumber: http://www.epson.co.id/epson_indonesia/ink_tank_system_printers/product.page?product_name=Epson_L110) |
L110 mempunyai
kecepatan cetak hingga 2 kali lebih cepat daripada pendahulunya, yaitu bisa
sampai 27 ppm (page per minute =
halaman per menit) untuk tinta hitam dan 15 ppm untuk yang warna. Printer ini
dilengkapi juga dengan teknologi print
head Mikro Piezo, yang membuat resolusi hasil cetakan menjadi tinggi (alias
halus), yaitu 5.760 x 1.440 dpi (dot per
inch = titik per inci). Dengan begitu, mencetak dengan Epson L110 itu sangat
menyenangkan karena prosesnya cepat dan hasil cetakannya bagus!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar