Minggu, 09 Februari 2014

Bijak Menentukan Menu Sarapan Sehat

Sarapan penting bagi kesehatan dan kinerja kita. Memilih menunya butuh beberapa pertimbangan.

1. Di pagi hari, waktu cukup sempit. Padahal, pencernaan kita sering belum siap betul. Jadi, santapan sarapan itu harus mudah dikunyah, ditelan, dan dicerna.

2. Menu sarapan mesti moderat. Ragam tak usah banyak, namun kandungan gizinya padat. Porsi jangan besar karena akan menyebabkan kantuk, tapi mencukupi kebutuhan energi tubuh sampai makan siang. Tidak boleh merangsang kuat/iritatif (pedas, asam, sangat berbumbu), namun tetap menimbulkan selera.

3. Komposisi zat gizi penting diperhitungkan, sebaiknya menurut urutan ini (terbesar sampai terkecil): protein, vitamin, mineral, karbohidrat, air, lemak. Kelebihan karbohidrat bisa mempercepat lapar lagi. Kelebihan lemak di pagi hari bisa mengganggu pencernaan. Itu mengapa sumber energi utama mesti dari protein, yang juga dilepas lambat sehingga bertahan lebih lama. Protein pun bahan pembentuk sel baru, terutama sel darah merah agar suplai oksigen ke otak dan otot terjaga. Vitamin dan mineral itu elektrolit yang dibutuhkan untuk komunikasi antar-sel, termasuk sel saraf dan otot. Air memperlancar pencernaan, metabolisme, dan peredaran darah.

4. Porsi, bahan, komposisi gizi, dan yang lainnya di atas perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh, kebutuhan, dan selera pribadi. Pula, hati-hati mengonsumsi susu dan kopi jika pencernaan kita sensitif saat pagi hari sebab dapat menyebabkan diare.

Bubur manado, nasi soto bandung, atau sup krim ayam, dengan segelas jus buah dan air bening, adalah contoh menu sarapan sehat yang memenuhi kriteria di atas.

Tidak ada komentar: